Oleh karena itu, Dr. Salim meminta aparat kepolisian untuk mengusut dan menindak tegas kasus bullying yang menyebabkan meninggalnya seorang anak di Tasikmalaya.
“Itulah desain terkait kepolisian harus menindak tegas mereka-mereka yang memperalat untuk kepentingan kelompok pribadi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kabar meninggalnya seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) setelah depresi karena dipaksa bersetubuh dengan kucing.
Kasus ini bermula ketika korban yang kerap menjadi target perundungan sejumlah temannya itu disuruh untuk bersetubuh dengan kucing. Aksi itu kemudian direkam oleh teman-teman korban.
Tak disangka, rekaman korban itu lalu disebar oleh teman-temannya. Korban yang mengetahui rekaman itu tersebar menjadi depresi dan tidak mau makan.