“Jadi di Garut ini masih belum ada Omicron, karena belum ditemukan atau dicari yang Omicron, tapi kami minta waspada semuanya ada peningkatan (kasus positif COVID-19),” katanya.
Ia mengungkapkan kenaikan kasus COVID-19 di Garut itu telah menyebabkan empat orang meninggal dunia dalam satu bulan awal 2022.
“Meskipun banyaknya yang bergejala ringan, tapi kematian ini meningkat dalam satu bulan ini, ada empat orang yang meninggal dunia,” katanya.
Ia mengungkapkan selama lima bulan terakhir kasus kematian pasien COVID-19 tidak terjadi di Garut, dan baru awal 2022 kembali dilaporkan ada kematian lagi akibat COVID-19.
“Sudah hampir lima bulan kan tidak ada yang meninggal, nah baru di bulan Januari ini yang meninggal ada empat orang,” katanya.