Penambahan ini menggenapkan kasus konfirmasi di Depok menjadi 107.164 kasus, terdiri dari 103.759 kasus dan 2.172 kasus meninggal. Lalu, 1.233 kasus yang masih masih aktif.
“Ini penambahan harian tertinggi dalam 2 minggu terakhir,” beber Dadang.
Menurut Dia, peningkatan kasus akibat mobilitas masyarakat yang mulai tinggi.
“Jadi karena dipengaruhi di wilayah Jabodetabek naik, pasti berpengaruh ke kabupaten kota lain,” tuturnya.
Meski demikian, Dadang tidak tahu apa varian Covid-19 yang menulari warga Depok.
Pihaknya masih menunggu hasil Whole Genom Sequencing (WGS) yang dilakukan pemerintah pusat.