“Kami khawatir akan ada pungli lagi. Area pemakaman Cikadut butuh tenaga kerja yang banyak di lapangan untuk bersih-bersih karena areanya luas. Singkatnya, jika PHL di Cikadut tak diperpanjang, ya berarti pemkot sama saja dengan membebaskan untuk para oknum masuk ke area pemakaman lakukan pungli,” ucapnya.
Dia juga mengaku sampai sekarang belum ada pembicaraan lanjutan dari Distaru terkait keresahan mereka.
Sebelumnya, para PHL ini sempat lakukan aksi protes saat hari kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
Mereka melakukan upacara dengan ada yang menggunakan alat pelindung diri (APD) serta ada yang tidak. Di depannya, terdapat keranda yang biasa digunakan untuk pikul jenazah. ***