Kasus DBD di Cirebon Bertambah Tiga Kali Lipat, Sebagian Besar Pasien Usia Anak

DBD
Ilustrasi kasus DBD di Bogor. (foto: istimewa)

JABARNEWS | CIREBON – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon masih tergolong tinggi. Selama enam bulan terakhir, lebih tepatnya periode Januari sampai Juni 2022, kasus DBD di wilayah tersebut mencapai 1.000 kasus.

Baca Juga:  Usut Pelemparan Molotov ke Rumah BKD Tebing Tinggi, Legislator: Bila Perlu Libatkan Densus 88

Itu artinya ada sekitar 166 kasus setiap bulannya. Dari jumlah tersebut 8 orang diantaranya meninggal dunia. Dari banyaknya kasus DBD di Kabupaten Cirebon, rata-rata menyerang pada anak-anak usia di bawah 14 tahun.

Baca Juga:  Ratusan Karyawan Asri Group, Deklarasikan Dukungan Pencalonan H. Rustandie

Menurut Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Luqman Denianto, hampir semua yang terjangkit DBD harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Baca Juga:  Indocement Dukung Program Sejuta Vaksin Jabar

Luqman menilai, kasus DBD meninggal dunia, karena tidak tertolong saat menjalani perawatan medis dan itu rata-rata terjadi pada pasien anak-anak.