JABARNEWS │ BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatat peningkatan signifikan pada kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hingga 2 Desember 2024, jumlah kasus DBD di Provinsi Jawa Barat mencapai 55.251, dengan angka kematian sebanyak 313 orang.
“Tahun lalu kasusnya hanya 23 ribu. Jadi ada kenaikan hampir 200 persen,” ungkap Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi, Selasa (3/12).
Menurut Vini, salah satu faktor utama lonjakan ini adalah intensitas hujan yang tidak merata, menciptakan lingkungan ideal bagi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.