JABARNEWS | BANDUNG – Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, sepanjang Januari-Juli 2022 terdapat 3.572 kasus DBD di Kota Bandung, 7 orang di antaranya meninggal dunia.
Adapun rata-rata kasus kematian akibat DBD menyerang anak berusia 1-9 tahun.
Pelaksana tugas (Plt) Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Intan Annisa Fatmawaty mengatakan bahwa saat ini tren kasus DBD semakin menurun dibandingkan bulan Januari.
“Data yang kita lihat di Januari ini cukup tinggi. Biasanya kasus DBD muncul musim penghujan atau pancaroba, makanya meningkat di akhir tahun sampai awal tahun,” kata Intan dalam keterangan yang diterima, Senin (25/7/2022).
Dia mengakui, sepanjang 2022 ini wilayah yang memiliki kasus paling tinggi di Kota Bandung terdapat di Kecamatan Buahbatu.