Kasus DBD di Kota Banjar Melonjak! Ada 371 Kasus, 5 Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

JABARNEWS | BANJAR – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjar mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024. Hingga akhir November, tercatat 371 kasus DBD, meningkat drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang hanya mencatat 53 kasus. Dari jumlah tersebut, lima warga meninggal dunia.

Baca Juga:  Walah! Kasus Kekerasan Seksual dan KDRT di Kota Bancar Cukup Tinggi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saefuddin, mengungkapkan bahwa lonjakan ini menjadi perhatian serius, terutama karena musim penghujan yang masih berlangsung dapat memperbesar risiko penyebaran penyakit.

Baca Juga:  Dulu Kumuh, Terminal Harjamukti di Kota Cirebon Kini Mewah Seperti Bandara

“Sampai dengan November, kami mencatat 371 kasus DBD. Sementara untuk Desember, data kasus masih dalam proses pengumpulan,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Minggu (15/12/2024).

Ia menambahkan bahwa seluruh pasien yang terjangkit DBD telah mendapatkan penanganan medis dan dinyatakan sembuh, kecuali lima orang yang meninggal akibat komplikasi yang terjadi.

Baca Juga:  Cegah Tumpukan Sampah, DLH Kota Cimahi Terjunkan Ratusan Petugas Kebersihan saat Malam Takbiran

Lonjakan kasus DBD yang semakin meningkat sejak November mendorong Dinas Kesehatan untuk mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).