JABARNEWS | BOGOR – DPRD Kota Bogor meminta pemerintah daerah setempat untuk menurunkan tenaga kesehatan (nakes) ke setiap lingkungan rukun tetangga (RT) dalam menangani pasien demam berdarah dengue (DBD).
Berdasarkan yang diterima, terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bogor yang menembus angka 845 kasus dengan total empat kasus kematian awal 2024. Bahkan, pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor membludak.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan bahwa meski saat ini para nakes yang bertugas di puskesmas sudah melakukan pendampingan rutin ke wilayah-wilayah, namun pada penanganan DBD kali ini harus dilakukan secara serentak.
“Kami minta Pemkot Bogor segera menurunkan nakes ke tiap RT, untuk mengecek warga apabila ada warga terjangkit DBD yang tidak bisa tertangani di rumah sakit,” kata Atang di Kota Bogor, Rabu (28/2/2024).
“Mengantisipasi jatuhnya korban DBD sekaligus mengedukasi warga, sehingga dengan upaya yang sudah dilakukan tidak ada lagi tempat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti,” tambahnya.