Ia menegaskan pentingnya edukasi yang diberikan oleh puskesmas dan posyandu tentang bahaya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung GLG berlebih.
“Untuk edukasi, saya minta Kadis Kesehatan berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan di kabupaten kota agar puskesmas dan posyandu memberikan edukasi dan pemahaman terkait nutrisi dan bahaya makanan dan minuman yang mengandung GLG berlebih,” ujar Bey.
Selain itu, Bey menegaskan komitmennya untuk terus mengantisipasi dan berkoordinasi dengan layanan kesehatan di bawah Dinas Kesehatan.
“Pertama edukasi kepada masyarakat tentang bahaya minuman dan makanan manis. Kedua saya meminta seluruh Puskesmas segera lakukan cek gula darah,” tambahnya.
Langkah-langkah ini diambil Bey sebagai respons terhadap krisis kesehatan yang tengah dihadapi, dengan harapan dapat mengurangi angka kejadian gagal ginjal pada anak-anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat. (red)