Kasus HIV/AIDS di Cianjur Meningkat, Pemerintah Diminta Pemkab Beri Pendampingan Maksimal bagi ODHA

anak terjangkit HIV
Ilustrasi anak terjangkit HIV. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Kabupaten Cianjur meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberikan pendampingan maksimal bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan mengatakan, terus meningkatnya angka penderita HIV/AIDS di Cianjur, harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah untuk menekan angka penderita baru yang mencapai 248 sepanjang tahun 2021-2022 dan 12 orang di antaranya ibu hamil.

Baca Juga:  Herman Suherman Kembali Rotasi 18 Pejabat di Lingkungan Pemkab Cianjur

“Temuan kasus ibu hamil positif HIV/AIDS cukup memprihatinkan karena akan berisiko pada bayi yang dilahirkan nantinya. Kasus ODHA di Cianjur terus meningkat setiap tahunnya, perlu menjadi perhatian semua kalangan untuk pencegahan dan menekan angka penularan,” kata Ganjar di Cianjur, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga:  Wiranto: Tak Ada Nego Dengan Pemberontak!

Pendampingan secara maksimal dari Dinkes Cianjur dan dinas serta Organisasi Perangkat Daerah lainnya, setidaknya dapat meringankan penderita ODHA yang selama ini menyebut penyakit yang mereka derita merupakan kutukan akibat dosa yang telah dilakukan.

Baca Juga:  Remaja Perempuan di Cianjur Jadi Pengedar Narkoba, Polisi Amankan 1.314 Butir

Meski selama ini, banyak perempuan atau belasan ibu hamil yang positif HIV/AIDS karena terpapar dari secara pasif dari pasangannya.