Tak Hanya itu, pihaknya melibatkan sejumlah Influencer di Kewilayahan di Kota Bandung guna mengedukasi warga tentang Odha.
“Biasanya pengidap ODHA tidak terbuka. Mudah-mudahan dengan pendekatan cinta dan kasih sayang, mereka bisa terbuka,” tutur Yuni.
Yuni memastikan, akan terus mengedukasi warga untuk tidak menimbulkan stigma yang negatif di masyarakat bagi ODHA. Tak hanya itu, pihaknya juga siap memfasilitasi ODHA untuk berkomunikasi dengan WPA guna menekan angka HIV/AIDS.
“Tak Perlu ada lagi bayi bayi pengidap ODHA, jika ibu-ibu ODHA bisa berkomunikasi dengan WPA. Sehingga kemungkinan untuk ke Puskesmas dan diberikan penanganan,” tandasnya. (Red)