“Sekarang, baru dari Januari sampai bulan April sudah ada temuan baru 22 orang yang teridentifikasi positif HIV/AIDS,” kata Burhani dikutip JabarNews.com dari harapanrakyat.com, Rabu (31/5/2023).
Dia menjelaskan, dari 22 orang temuan kasus ODHA tersebut kebanyakan merupakan warga dari luar daerah Kota Banjar. Rentang usianya rata-rata masih dalam kategori usia produktif.
“Warga dari luar Banjar. Rata-rata masih kategori usia produktif dan masuk kelompok rentan berisiko (LSL),” jelasnya.
Burhani menambahkan, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan temuan kasus baru ODHA, pihaknya tengah melakukan langkah-langkah penanganan secara mobile bekerjasama dengan Puskesmas.
“Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan itu, yakni dengan cara melakukan tes Voluntary Counselling and Testing (VCT). Sasarannya komunitas atau kelompok rentan beresiko,” lanjutnya.