Kasus Pelecehan Anak oleh Tukang Lumpia di Depok Berakhir Damai, Tapi Ini Syaratnya

Ilustrasi kasus pelecehan anak oleh tukang lumpia di Kota Depok berakhir damai
Ilustrasi kasus pelecehan anak oleh tukang lumpia di Kota Depok berakhir damai. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ DEPOK – Warga Parung Bingung, Kecamatan Pancoran, Kota Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan kasus dugaan pelecehan anak oleh seorang pria yang berprofesi sebagai penjual lumpia terhadap sejumlah anak laki-laki di lingkungan mereka.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pelecehan anak ini terjadi pada Senin (19/6). Setidaknya ada lima orang anak laki-laki yang diduga menjadi korban. Mereka diiming-imingi uang Rp5 ribu agar mau menunjukan alat vitalnya.

Baca Juga:  Duh! Selama Libur Lebaran, Tiga Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi

Agar tidak curiga, pelaku awalnya berpura-pura menanyakan kepada para korban apakan mereka sudah dikhitan atau belum. Dari lima korban, hanya satu orang yang disebutkan berhasil diturunkan celananya oleh pelaku.

Baca Juga:  Tiga Jenis Olahraga Ini Bisa Bikin Kamu Tumbuh Tinggi Alami

Meski demikian, kasus yang menggeparkan warga ini akhirnya berakhir damai. Baik keluarga korban maupun terlapor bersepakat tidak melanjutkan kasus tersebut.

“Masalah ini sudah selesai di Polsek Pancor Mas. Mereka sepakat berdamai ditangani terlapor dengan ketua RT. Kemudian, muncul berita viral, akhirnya kami ambil alih di Polres, kami panggil dan bawa terlapor serta orang tua korban juga,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Selasa (20/6).

Baca Juga:  Resmi Dilantik Ridwan Kamil, Tri Adhianto Jabat Wali Kota Bekasi Selama Satu Bulan