“Kami berupaya memastikan kondisi korban dengan memberikan penjangkauan dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus ini. Fokus utama kami adalah melindungi korban secara maksimal,” tegasnya.
Uum juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kasus pelecehan seksual melalui aplikasi Senandung Perdana, WhatsApp, atau hotline DP3A yang informasinya tersedia di situs resmi DP3A.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan yang terganggu oleh insiden tersebut.
“Kami mohon maaf kepada wisatawan yang merasa terganggu. Kenyamanan pengunjung adalah prioritas kami, dan kami akan terus berupaya menjaga keamanan serta ketertiban di kawasan wisata,” ujarnya.
Pemerintah Kota Bandung juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan di area wisata, terutama selama momen libur besar, agar kejadian serupa tidak terulang. Polisi dan Satpol PP tetap bersiaga di kawasan Braga untuk memastikan keamanan wisatawan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News