Mengenai motifnya sendiri, Suhardi mengungkapkan, karena tersangka atau pembunuh merasa tidak suka terhadap terhadap korban. Bahkan, pelaku mengaku pernah sakit hati oleh korbannya.
Pada hari kejadian, M memang sudah memiliki niat melakukan pembunuhan terhadap cucunya. Pagi hari dia pergi ke sawah bersama Komah, istri NIM sekaligus nenek kandung Pini, tapi untuk melancarkan niatnya, M memilih pulang lebih dulu.
“Pada saat pelaku masuk, korban sedang makan di dalam rumahnya. Tampa basa basi lagi, pelaku langsung mencekik leher korban. Karena korban berontak, pelaku langsung membacokkan golok yang sengaja ia bawa,” tambah Suhardi.
Setelah korban tewas bersimbah darah, pelaku keluar rumah dan kembali lagi bekerja di sawah. Hingga akhirnya pada sekitar pukul 17.00 WIB, Komah menemukan jazad Pini.
Sementara itu, menurut Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, pihaknya menangkap pelaku di rumahnya. Lokasi itu juga juga tempat kejadian perkara.