Kasus Perundungan Kembali Terjadi di Sekolah, Siswi Asal Cianjur Dibully Karena Punya Tanda Lahir

Ilustrasi Kasus Perundungan. (Foto: Freepik).

JABARNEWS | CIANJUR – Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi dikalangan anak sekolah. Kali ini, seorang siswi SMA Negeri asal Kabupaten Cianjur tak mau sekolah lagi karena kena bully.

Perwakilan Perkumpulan Pengacara Peduli Perempuan, Anak dan Keluarga (P4AK) Kabupaten Cianjur Lidya Indayani Umar mengatakan, pihaknya sudah melakukan kontak dengan keluarga dan saat ini fokus kepada pemulihan anak.

Baca Juga:  Cecep Alamsyah Pastikan Pembangunan Jalan Sepanjang 38 KM di Selatan Cianjur Dimulai Bulan Maret

“Kami dari P4AK Kabupaten Cianjur, sudah melakukan kontak dengan keluarga, kabarnya siswinya masih sakit, rencananya kami akan lakukan konseling dan pemulihan trauma,” kata Lidya, Senin (19/9/2022).

Baca Juga:  Meski Belum Mulai, Forkpimda Cianjur Bentuk Tim untuk Antisipasi Keracunan Massal pada Program Makan Siang Gratis

Dia menuturkan, selain komunikasi dengan keluarga, pihaknya juga sudah mencoba melakukan komunikasi dengan pihak sekolah.

“Pihak keluarga ada keinginan yang bersangkutan dalam hal ini guru meminta maaf di lapangan saat upacara dan menurut saya itu harus dilakukan untuk mempercepat pemulihan trauma,” tuturnya.

Baca Juga:  Potret Kemiskinan di Cianjur: Anak Idap Meningokel, Hidup Prihatin di Tanah Desa