JABARNEWS | CIANJUR – Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi dikalangan anak sekolah. Kali ini, seorang siswi SMA Negeri asal Kabupaten Cianjur tak mau sekolah lagi karena kena bully.
Perwakilan Perkumpulan Pengacara Peduli Perempuan, Anak dan Keluarga (P4AK) Kabupaten Cianjur Lidya Indayani Umar mengatakan, pihaknya sudah melakukan kontak dengan keluarga dan saat ini fokus kepada pemulihan anak.
“Kami dari P4AK Kabupaten Cianjur, sudah melakukan kontak dengan keluarga, kabarnya siswinya masih sakit, rencananya kami akan lakukan konseling dan pemulihan trauma,” kata Lidya, Senin (19/9/2022).
Dia menuturkan, selain komunikasi dengan keluarga, pihaknya juga sudah mencoba melakukan komunikasi dengan pihak sekolah.
“Pihak keluarga ada keinginan yang bersangkutan dalam hal ini guru meminta maaf di lapangan saat upacara dan menurut saya itu harus dilakukan untuk mempercepat pemulihan trauma,” tuturnya.