Sang guru tetap menarik jaket almamater hingga tangan RG pun terlihat sama teman lainnya. Padahal sahabat RG sudah memberitahu sang guru agar RG diperiksa terpisah di ruangan.
“Dia langsung menelepon pamannya sambil menangis,” kata ayah RG, Gagan Sugandi (40), setelah mendatangi pihak sekolah, Jumat (16/9/2022), dikutip dari kapol.id.
Gagan tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, pasalnya ia melihat anaknya selalu rajin sekolah dan tak pernah membuat ulah. “Sekarang tak mau sekolah karena malu sama teman-temannya,” tandasnya. (Red)