Kasus Stunting di Kabupaten Bogor Turun Sekitar 850 Ribu Balita, Ini Datanya

Ilustrasi kasus stunting. (Foto: Media Indonesia)

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor Halimatu Sadiyah Iwan mengajak para kaum ibu melakukan konvergensi stunting di Kabupaten Bogor melalui Bimbingan Teknis Kelas Ibu, Konvergensi Stunting dan pengelolaan Bina Keluarga Balita (BKB).

Menurutnya, Bimbingan Teknis Konvergensi Stunting dan bulan penimbangan Balita penting untuk dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pembinaan kelompok Kelas Ibu.

Baca Juga:  Penutupan Fasilitas Umum hingga Pemberhentian PTM, Ini 10 Langkah Ade Yasin dalam Sikapi Lonjakan Covid-19

Hal tersebut supaya para ibu memiliki bekal pengetahuan yang baik dalam mengasuh dan mendidik balita, agar tumbuh sehat, cerdas dan menjadi generasi emas penerus bangsa.

Baca Juga:  Pelaku Begal Sadis di Ciampea Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Walaupun Bimtek ini kita lakukan secara virtual dan kita tidak bisa bertatap muka secara langsung, kami yakin tidak mengurangi semangat dan silaturahmi kita untuk bersama-sama berupaya melakukan konvergensi stunting dan Pengelolaan Bina Keluarga Balita (BKB),” ucap Sadiyah.

Baca Juga:  Cegah PKL Balik ke Jalur Puncak Bogor, Bachril Bakri Bentuk Tim Gabungan

Dia menyebutkan, program konvergensi stunting dan bulan penimbangan bayi sangat bermanfaat bagi para orangtua dalam menstimulasi perkembangan anak balita, menciptakan keluarga kokoh dan ibu andalan dalam pengasuhan anak Balita.