JABARNEWS | PANGANDARAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran mencatat, kasus stunting saat ini tinggal 3,1 persen.
Kepala Dinkes Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan bahwa angka stunting di Pangandaran selama 2 tahun terakhir mengalami penurunan.
“Tahun 2021, kasus stunting di Pangandaran 3,9 persen, tahun ini berdasarkan rumus penghitungan turun menjadi 3,1 persen,” kata Yadi, Minggu (26/6/2022).
Dia mengungkapkan bahwa jumlah bayi lima tahun di Pangandaran tahun 2022 ini sebanyak 24.326 yang ditimbang.
“Dari jumlah itu, bayi yang mengalami stunting sebanyak 755 atau sekitar 3,1 persen,” ungkapnya.