Untuk menurunkan angka stunting, lanjut Yadi, saat ini Pemkab Pangandaran membentuk tim percepatan stunting.
Yadi optimis, Kabupaten Pangandaran akan nol stunting. Apalagi 97,5 persen balita di Pangandaran aktif mengikuti kegiatan Posyandu.
“Kalau untuk kasus stunting di Pangandaran sendiri, rata-rata akibat kurang gizi dan bawaan dari lahir,” pungkasnya. (Red)