“Kendaraan dinas ini kan banyak dipakai ke luar kota, nah kekuatan daya tahannya berapa jam. Kalau ke Jakarta apakah perlu mengisi di tengah jalan atau tidak kita belum tahu ya,” tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Ivan, pihaknya juga masih menunggu arahan dari provinsi terkait dengan penggunaan kendaraan berbasis daya listrik.
“Mungkin nanti dari sana ada arahan-arahan. Karena perubahan kendaraan dinas dan lainnya pasti harus dilakukan secara bertahap,” tandasnya. (Red)