Kata Pengamat Politik Menyoal Pengunduran Diri Massal Kader Demokrat di Jabar: Ini Merugikan!

Firman Manan
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan. (Foto: Detik.com).

Tak hanya itu, Firman menilai hal ini juga membuat kesan kurangnya kesolidan partai di mata masyarakat.

“Poin keduanya, soal konsolidasi partai apalagi dalam menghadapi Pemilu yang menyisakan 10 bulan lagi. Harusnya itu kan (partai) sudah solid untuk menggerakkan mesinnya untuk bersiap pileg dan pilpres,” jelasnya.

Baca Juga:  PDAM Purwakarta Terapkan Solusi Jangka Pendek Tangani Krisis Air Bersih

Firman menilai, keadaan ini bisa saja berefek pada potensi suara untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024. Seperti diketahui, Demokrat menjadi satu di antara partai yang mendeklarasikan Anies sebagai bacapres 2024.

Baca Juga:  Ikut Bangkitkan Ekonomi Daerah, Bank Bjb Dinobatkan  Sebagai BUMD Terbaik 2022

“Ya bisa (berpengaruh) jika mesin partainya tak menjadi efektif karena ada masalah konsolidasi partainya terganggu. Padahal, partai menjadi salah satu mesin utama dalam pemenangan pilpres kalau asumsinya mengusung Anies,” tuturnya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Banding, Anne Ratna Mustika Belum Resmi Bercerai?

“Jadi, persoalan ini harus diselesaikan di internal baik daerah maupun pusat karena berimbas pada internal dan koalisi pencapresan sebab mesin partai itu penting bukan hanya pileg tapi pilpres juga,” tandasnya. (Red)