Kawal Keamanan Siber, Pemerintah Kota Bandung Launching CSIRT

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana saat saat peluncuran Bandung Kota CSIRT di Balai Kota Bandung, Rabu (15/12/2021). Istimewa

Tiomaida mengatakan dengan adanya serangan terhadap situs pemerintah, maka presiden membuat dua proyek yaitu National Security Operation Center (NSOC) Security Operation Center (SOC) dan Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang termaktub dalam PP No 85 tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah 2022.

Baca Juga:  BEKRAF Kembali Hadirkan IKKON Di 5 Kabupaten/Kota

“Proyek ini hadir dalam upaya penguatan keamanan dan ketahanan siber serta mendukung transformasi digital.Maka kita membutuhkan siber security,” ujarnya.

Ancaman siber semakin bertambah didorong oleh meningkatnya intensitas penggunaan internet, koneksivitas global dan layanan cloud untuk menyimpan data sensitif dan informasi pribadi.

Baca Juga:  KPU Jabar akan Gelar Kirab Pilkada 2024 di 27 Kabupaten Kota

Konfigurasi yang buruk pada hardwere dan software dipasangkan dengan penjahat cyber uang semakin lihai, menjadi risiko yang harus diantisipasi oleh organisasi. Hal tersebut berdampak pada pentingnya penerapan cyber security pada organisasi.

Baca Juga:  Target Vaksin Booster di Kota Bandung Nyaris Sempurna

“Saat ini, Provinsi Jawa Barat termasuk dalam 10 Provinsi terpilih sebagai pilot project atau target RKP Prioritas Nasional Pembentukan CSIRT Tahun 2020,” tuturnya.