Yusup Jamaludin, Kepala Seksi Pelayanan Desa Ciakar, membenarkan adanya gangguan monyet yang semakin mengkhawatirkan di wilayah tersebut.
“Selain merusak tanaman palawija, monyet-monyet itu juga sering memetik buah-buahan dari pohon dan membuangnya begitu saja. Ini tentu merugikan para petani,” jelas Yusup.
Ia menambahkan bahwa kawasan Lebak Wangi di Blok Datar kini tampak seperti telah menjadi habitat baru bagi kawanan monyet tersebut, meskipun sebelumnya wilayah ini jarang didatangi hewan liar.
Para petani berharap ada langkah konkret dari pihak terkait untuk mengatasi gangguan ini agar mereka bisa kembali mengolah lahan tanpa rasa khawatir terhadap serangan monyet. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News