“Jumlahnya kurang tau, monyet liar sudah ada sejak dulu,” terangnya.
Menurutnya, keberadaan monyet liar masuk lokasi wisata Datuk Alam sedikit menggangu pengunjung. Sebagain pengunjung kesal karena kawanan monyet datang mengambil makanan pengunjung. Namun sebagian senang karena bisa memberikan makanan kepada monyet liar tersebut.
“Ada yang merasa terganggu karena makanan mereka diambil, tapi banyak yang senang bisa dekat melihat monyet,” ungkap Yusuf.
Kata dia, selain menemukan monyet liar, pengunjung yang datang ke wisata Datuk Alam dapat melihat pelabuhan Kuala Tanjung dan nelayan yang melintas mencari ikan.
“Pasilitas wisata Datuk Alam terdapat pondok-pondok tersusun indah dan dermaga dibangun menuju laut yang dapat dilalui pengunjung untuk melihat pelabuhan Kuala Tanjung dan nelayan pulang dari laut,” bilangnya. (Mad)