Selanjutnya, Rahadian mengatakan pihaknya juga akan melakukan normalisasi kolam retensi di Jalur A DK117+800 yang rencananya akan dimulai pada Senin, 24 Januari 2022. Dalam keterangannya, Rahadian menyebut upaya penanganan banjir di wilayah tersebut harus dilakukan secara komprehensif agar dapat benar-benar berdampak besar terhadap upaya penanganan banjir.
“Bagi kami, upaya ini harus dilakukan secara menyeluruh dan tuntas sehingga manfaatnya akan lebih besar,” tegas Rahadian.
Program CSR seperti yang dilakukan di Jalur A dan B DK117+800 bukanlah yang pertama yang dilakukan selama pembangunan proyek KCJB. Sebelumnya, dilakukan program berupa pembangunan fisik maupun non fisik. Rahadian menga-takan jika program CSR ini pun akan terus berjalan.
Adapun beberapa pembangunan fisik dari program CSR KCJB lainnya yang sudah dapat dirasakan warga antara lain pembangunan jalan hingga renovasi kantor desa. Sedangkan pembangunan non fisik yang sudah berjalan diantaranya program penyerahan bantuan masyarakat, khususnya untuk masyarakat tidak mampu dan korban bencana.
Di samping itu KCJB juga rutin menggelar program pengembangan diri untuk warga seperti pelatihan UMKM berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian warga.