Menurut Harno, dua proyek pembenahan KCJB ini akan didiskusikan lebih matang demi memberikan solusi terbaik untuk pengguna kereta api serta masyarakat sekitar yang sehari-hari menggunakan lajur lalu lintas.
“Jangan sampai kereta apinya lancar, tapi jalan menuju stasiun kereta apinya terhambat. Kita juga tidak mau kalau masyarakat jadi terganggu oleh KCJB yang lalu lalang. Belum lagi kereta biasa yang juga melintas,” ungkapnya.
Selaras dengan pendapat Harno, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung, Tammi Lasmini menyampaikan pentingnya juga untuk menyediakan fasilitas flyover di titik Padalarang.
“Jika ini nanti sudah aktif, kendaraan yang melalui lalu lintas Padalarang ini akan semakin padat. Sehingga, kita butuh flyover untuk mempermudah masyarakat mengakses jalur ke Kota Bandung,” tutur Tammi.
Selain itu, ujar Tammi, salah satu lokasi yang cukup krusial juga terdapat di Gedebage Selatan. Jika nantinya Tegalluar akan menjadi salah satu titik akhir dari KCJB, ruas jalan di Gedebage Selatan perlu diperluas.