Awal terjadinya kebakaran ada suara letusan yang cukup keras dari rumah korban.
Abidin memaparkan, korban kondisinya sedang sakit dan tak bisa jalan dan tinggal sendiri lantaran anak-anaknya sudah berkeluarga sehingga posisinya, ibu Ade, sendirian di rumah.
Masih dikatakan Abidin, kobaran api begitu cepat melalap seluruh kontruksi atap dan penyanggah bangunan terbuat dari kayu tersebut.
Ia menambahkan korban meninggal karena terjebak di dalam rumah, warga kesulitan untuk mengevakuasi korban melihat kobaran api serta kondisi untaian kabel listrik.
Setelah peristiwa tersebut, petugas gabungan dari TNI- Polri, dan Pemerintah Desa (Pemdes) mendatangi lokasi. Kini rumah korban telah dipasangi garis police line. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News