Kebakaran hutan itu, lanjut Dodi, diperkirakan melanda lahan seluas 300 hektare, meski begitu diperkirakan satwa liar di Gunung Papandayan masih ada, terlihat beberapa satwa seperti babi hutan masih ada.
“Satwa tidak ditemukan mati, malah pasca kebakaran masih bisa temukan babi hutan di sana,” jelasnya.
Terkait penutupan jalur wisata pendakian di Gunung Papandayan, kata dia, masih diberlakukan mengikuti surat edaran dari BKSDA Jabar. “Untuk membuka kita masih nunggu putusan dari balai,” tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di Tegal Alun Kawasan Konservasi Gunung Papandayan, Minggu (22/10/2023) malam, kemudian dilakukan pemadaman secara manual.
Api berhasil padam setelah beberapa hari kemudian, tidak lama kembali terjadi kebakaran lalu dilakukan pemadaman hingga akhirnya saat ini kebakaran sudah padam. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News