“Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang ‘traffic light’. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi,” ucapnya.
Wildan memastikan tidak akan membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikan seluruh proses investigasi dan menganalisa hasil penyebab kecelakaan.
“Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi,” tuturnya.
Sebelumnya, sebuah truk tangki diduga mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil di Jalan Alternatif Transyogi, Kota Bekasi pada Senin sore.
Pihak Polda Metro Jaya mengkonfirmasi 10 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.