Selain Dodi, korban lainnya yang meninggal dalam kerangkeng tersebut, yakni Abdul Sidik yang masuk ke kerangkeng pada 14 Februari 2019 dan meninggal 22 Februari 2019. Lalu Sarianto Ginting (35) masuk ke kerangkeng 12 Juli tahun 2021 dan tewas pada tanggal 15 Juli 2021.
“Ada korban lainnya berinisial U, tapi pihak keluarga menolak makamnya di bongkar, tapi polisi sudah mengumpul data-data korban,” paparnya.
Ayah kandung korban, Maulana mengatakan, dia mendapat kabar dari orang adanya tempat rehabilitasi di rumah Terbit Rencana. Lalu dia mengantar Dodi ke kerangkeng tersebut tahun 2018 lalu terkait penyalahgunaan narkoba.
“Saya antar sendiri Dodi pagi, dia sakit lemas karena narkoba, sore hari saya dapat kabar dia meninggal dunia,” ucapnya pada wartawan.(mad).