“Iya, mendatangi anak balita ke rumahnya, apabila ditunggu di Pos PIN sampai dengan jam tertentu tidak datang dengan didampingi kader posyandu dan petugas lintas sektor lainnya,” tuturnya.
Asep mengungkapkan, selama sepekan kegiatan imunisasi polio berjalan lancar dengan capaian sampai Minggu (9/4/2023) sebesar 80,25 persen dari sasaran anak wajib imunisasi sebanyak 227.680 balita.
Kendala imunisasi selama ini, lanjut dia, di antaranya anaknya sedang sakit, kemudian anaknya dibawa oleh orang tuanya ke luar kota sehingga tidak mendapatkan imunisasi pada waktu yang sudah ditentukan.
Asep menyampaikan jajarannya terus berupaya dengan berbagai strategi dan mengerahkan semua petugas lintas instansi agar pelaksanaan imunisasi lebih mudah dan lancar, serta gerakan sosialisasi secara masif melalui media sosial.
“Pelaksanaan tiap puskesmas melakukan strategi dengan gempur desa, satu desa dibereskan satu hari, baru bergerak ke desa lainnya,” tandasnya. (Red)