Kejari Purwakarta Panggil Puluhan Kepala SMP

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Setidaknya sekitar 80 Kepala SMP di Kabupaten Purwakarta dipanggil pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta.

Pemanggilan tersebut menyusul adanya laporan dugaan penyimpangan pada Pengadaan Model Pembelajaran Virtual Interaktif SMP (Banprov 2014) dengan anggaran mencapai Rp.10 miliar.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Usul Syarat Penerima Pupuk Subsidi, Harus Sesuai Kondisi Tiap Daerah

“Dalam beberapa hari ini kita sudah minta keterangan dari pihak sekolah yang menerima bantuan tersebut. Setidaknya ada sekitar 80 sekolah yang akan kita mintai keterangannya,” kata Kasi Pidsus Kejari Purwakarta, Edy Monang Samosir, SH, MH kepada awak media, Kamis (20/09/2017).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Mak Eri, Teladan bagi Kalangan Berada

Edy menjelaskan dalam meminta keterangan, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah ahli dari Bandung. Yaitu untuk memeriksa alat-alat yang diterima sekolah.

“Dari keterangan sementara ini pihak sekolah menyatakan sudah menerima bantuan tersebut,” jelas Edy.

Untuk diketahui, bersumber dari Pokja Tahap I Pusat Layanan Pengadaan (PLP) Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Begini Upaya Dinkes Jabar Tanggulangi KLB Campak di Dua Daerah Ini

Kegiatan pengadaan model pembelajaran virtual interaktif SMP (banprov 2014) dan pekerjaan pengadaan model pembelajaran virtual interaktif SMP pada Disdikpora Kabupaten Purwakarta tahun 2014 lelangnya dimenangkan oleh CV. Karya Cipta Sarana. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat