Kejari Tasikmalaya Selidiki Dugaan Korupsi KUR yang Akibatkan Kerugian Negara Rp1,7 Miliar

Ilustrasi korupsi KUR. (Foto: Istimewa).

Dia menjelaskan, dalam dugaan kasus korupsi tersebut ada temuan manipulasi penerima KUR, hingga tidak tepat sasaran. Kejari Tasikmalaya belum menjelaskan modus dari dugaan korupsi tersebut.

“Untuk modusnya nanti akan disampaikan lebih lanjut. Karena masuk ke materi pokok perkara dan saat ini masih dalam tahap pengembangan oleh tim penyidik Kasi Pidsus,” jelasnya.

Baca Juga:  Pekerja Layanan Publik di Kota Cirebon Mulai Dapat Booster Vaksin, Ini Kata Dinkes

Diketahui, kasus dugaan korupsi KUR di Bank BUMN tersebut mencuat setelah puluhan warga merasa dirugikan. Mereka merasa namanya dicatut sebagai penerima KUR, namun tidak pernah merasa menerima dana kredit tersebut. Warga yang menjadi korban pun melapor ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga:  Cuaca Panas, Produsen Genteng Majalengka Beralih Ke Bata Merah

“Kasus ini mencuat setalah puluhan warga yang merasa dirugikan melapor ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya, karena warga yang di catut namanya sebagai penerima KUR, namun tidak pernah merasakan dana yang diajukan,” pungkasnya. (Red)

Baca Juga:  Biadab! Seorang Pria Cabuli Dua Bocah di Tasikmalaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News