Sisi pendidikan perempuan dinilai penting, sehingga ilmu parenting dinilai menjadi pondasi suami dan istri dalam berumah tangga. Ira turut mendorong perempuan minang, bilamana maju dalam kontestasi pemilu.
“Ragam budaya minang itu falsafahnya adalah soliditas, kekerabatan, silaturahmi dan mereka satu keluarga besar yang betul kompak. Pasti solid mendukung dari orang maupun kelompok yang menyuarakan aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Meski Ira lahir dari tanah Pasundan, kini ia diangkat menjadi Bundo Minang. “Saya sudah mendampingi Komjen Pol (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.H puluhan tahun. Seiring sejalan dengan waktu, saya bermetamorfosis juga menjadi bagian masyarakat minang,” katanya.
“Jadi pada saat bapak diangkat Ketua Umum Induk keluarga Minang, otomatis saya menjadi Bundo Kanduang,” ujar Ira.
Di kesempatan ini, turut diselenggarakan pertemuan Keluarga Besar Minang Kota Bandung dan Cimahi di Grand Asrillia Hotel and Restaurant di Jalan Pelajar Pejuang 45 No.123, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News