Menurutnya, kemungkinan mereka menyerang orang yang nongkrong di depan warung, karena arah lemparan botolnya ke arah 3 orang yang masuk ke dalam warungnya.
“Kalau dibilang lagi tawuran antar geng motor kayaknya tidak mungkin, lantaran 3 pemuda yang sedang nongkrong itu sembunyi ke dalam warung tidak melawan,” ujarnya
Dia mengaku, warungnya baru pertama kali mengalami kejadian seperti itu sejak pertama membuka warung pada tahun 2020. Kelompok bermotor itu tidak memakai atribut salah satu geng, hanya memakai kain penutup kepala.
“Alhamdulillah tidak ada korban, meski botol yang dilempar nyaris mengenai kepala. Laporan secara resmi belum, tapi sudah mengadukan kejadian ini melalui pesan WhatsApp ke nomor Polres Tasikmalaya Kota. Mudah-mudah tidak ada lagi kejadian serupa, biar aman saat jualan di malam hari lantaran buka 24 jam,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News