Keluarga Korban Kebrutalan Kelompok Motor Minta Pelaku Tanggung Biaya Rumah Sakit korban

Ilsutrasi serangan geng motor di Sukabumi
Ilustrasi aksi brutal geng motor di Bandung. (foto: ilustrasi)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjadi korban pembacokan berandalan motor yang tergabung dalam geng motor Wisata Malam dan Valvoline, seorang remaja MK (16), warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Baca Juga:  Murka! Nama Baiknya Dirusak Berita Hoaks, Anne Ratna Mustika Siapkan Langkah Tegas Ini

Peristiwa tersebut terjadi di Taman Katresna, Gg Rusa I, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta pada Kamis, 29 Juni 2023 dini hari.

Kakak kandung korban, Zaki (19) menyebut, saat ini korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bayu Asih karena mengalami luka berat saat penyerangan oleh geng motor.

Baca Juga:  Pemdaprov Jabar akan Bangun Museum untuk Lestarikan Kampung Adat Kranggan, Ridwan Kamil: Saya Sendiri Arsiteknya

“Sudah hampir dua minggu, dari penyerangan saat Kamis (29/6) sampai sekarang Rabu (12/6/2023) masih dirawat di Rumah Sakit. Adek saya (MK) itu ada luka di bagian kepala, lalu di pundak sama dipunggung,” ucap Zaki saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Rabu, 12 Juli 2023.

Baca Juga:  Minibus Ringsek Ditabrak Kereta Api di Serdang Bedagai, Dua Penumpang Luka Ringan

Saat peristiwa penganiayaan terjadi, Zaki mengatakan bahwa saat itu MK hendak membeli makanan bersama kedua temannya.