Menurut Gawel, laporan dari sejumlah OPD yang terlibat dalam donasi tersebut tidak efisien dan tidak relevan untuk mewakili warga korban terdampak gempa bumi. “Ya! Berarti ada dugaan tidak siap untuk penanganan dalam hal ini,” sebutnya.
Dia menambahkan, saat membahas soal salah satu bank ditujuk Pemkab Cianjur. Hal serupa jawab tak memuaskan alias para OPD masih tidak mau berkomentar.
“Artinya, jangan bikin bingung atau pusing warga terdampak gempa.Kasiham mereka,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala BKAD Cianjur Ahmad Danial mengatakan, ada bantuan keuangan dari pemerintah daerah (Pemkab) kabupaten/kota, dan donasi itu dibentuk SK Bupati Cianjur.
“Nah! Itu ada tim khsususnya untuk pengelolaan soal dana donasi,” katanya, saat menjawab dari salah satu anggota Komisi B DPRD Cianjur dan massa dari AMCM.