“Kemudian bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cijolang Bojongduren, RT- 14 RW-06, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh di mana tebing tanah setinggi tiga meter dengan panjang dua meter longsor dan menutup jalan setapak,” bebernya.
Longsor juga terjadi pada tiga titik di Desa Sukakersa, Kacamatan Parakansalak, tepatnya di Kampung Cipayung yaitu longsor mengikis jalan desa, kemudian di Kampung Ciherang, RT- 023/08 longsor mengancam satu rumah warga yang dihuni lima jiwa dan di Kampung Pojok, RT- 025/08 longsor menggerus kamar mandi dan dapur rumah warga.
Tidak jauh dari lokasi sebelumnya, longsor tebing tanah dengan panjang 12 meter, lebar dua meter dan tinggi 10 meter tepatnya di Kampung Legoknangka, RT-04/03, Desa/Kecamatan Parakansalak menutup akses jalan warga sehingga tidak bisa dilalui berbagai kendaraan dan hingga kini petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi tanah yang menutup jalan tersebut. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News