JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan bahwa belasan rumah di sejumlah desa mengalami rusak ringan akibat gempa magnitudo 3,5 pada Minggu (11/6/2023).
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan bahwa data sementara yang dilaporkan petugas, rumah rusak akibat gempa terdapat di Desa Sarampad, Cibulakan dan Benjod, Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Sebagian besar rusak ringan, jumlahnya lebih dari 15 unit rumah.
“Sebagian besar rumah yang baru dibangun mengalami rusak ringan, mulai dari retak halus dan kasar serta kaca rumah pecah, belum ada laporan rumah rusak sedang dan berat. Sebagian besar pemilik rumah sempat bertahan di luar rumah menghindari gempa susulan,” kata Rudi di Cianjur, Minggu (11/6/2023).
Rudi mengaku telah menyebar puluhan petugas dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing desa di Kecamatan Cugenang, Pacet, Cianjur, dan Kecamatan Warungkondang, untuk melakukan pendataan dan mengimbau warga untuk tidak panik serta tetap siaga dengan cara keluar dari rumah ketika gempa kembali terjadi.
Informasi BMKG, tutur Rudi, gempa yang terpusat di Sesar Cugenang tepatnya di Desa Sarampad, sebelumnya terjadi pada pukul 9.00 WIB dengan kekuatan 1,7 magnitudo, namun tidak terlalu dirasakan warga terutama di pusat gempa, dan kembali terjadi pada pukul 11.15 WIB yang dirasakan warga di seluruh wilayah utara dan kota Cianjur.