“Dari sekitar 20 CCTV yang kami periksa, dipastikan tidak ada orang lain yang mengikuti korban begitu juga keberadaan orang lain yang menyertainya di mobil tersebut kami pastikan tidak ada. Ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan sidik jari di dalam mobil, hingga saat ini kami belum menemukan ada sidik jari orang lain di sana,” jelasnya.
Dari rekaman CCTV juga terlihat mobil Ford merah tersebut sempat mengisi BBM di salah satu SPBU di Kuningan kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Cirebon, namun tidak jadi dan berbalik arah ke Kuningan.
Di salah satu mini market di Kuningan, lanjut Willy, terlihat gerak-gerik korban seperti galau dan gelisah. Dia keluar masuk mini market, duduk, kemudian masuk lagi hingga beberapa kali.
“Sempat terlihat korban berada di SPBU untuk mengisi bensin, kemudian di mini market, ada juga sempat turun dari mobil kemudian duduk di trotoar pom bensin. Dari beberapa titik CCTV tersebut terlihat korban sendiri, tidak ada penumpang lainnya atau korban bersama orang lain. Kalau kami perhatian dari gerak-geriknya, korban ini terlihat seperti galau seperti sedang ada tekanan menghadapi permasalahan berat,” ungkapnya.
Sampai akhirnya pada Kamis (4/4/2024) pagi sekitar pukul 09.08 WIB, mobil Ford merah melintasi SPBU Cidahu terlihat menuju arah Jatimulya. Rupanya di Jatimulya tersebut mobil Ford merah tersebut berhenti sampai kemudian pada malam harinya ditemukan oleh warga setempat dengan kondisi pengemudinya sudah tak bernyawa dengan luka di leher.