“Kalaupun ada (perbedaan) tidak mencolok, paling selisih satu atau dua tahun. Pembagian kuota kembali ke tahun 2020 berdasarkan proporsi kabupaten/kota,” bebernya.
Pada tahun ini, Ajam mengungkapkan, jemaah haji asal Jawa Barat akan diberangkatkan dari dua lokasi, yakni asrama haji embarkasi Bekasi dan Indramayu. Sedangkan jemaah dari asrama haji embarkasi Indramayu, nantinya berangkat melalui BIJB Kertajati.
“Jemaah haji Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan) ditambah Sumedang dan Subang jumlah jemaahnya 8.700an dibagi 20 kloter lebih. Ini sudah tersekemakan dan insyaallah bisa berjalan dengan baik,” kata dia.
Di samping itu, Ajam juga memastikan Kemenag Jabar siap memberikan pelayanan maksimal bagi para jemaah haji asal Jawa Barat yang berangkat tahun ini. Bahkan dirinya berharap pelayan yang diberikan bisa semakin meningkat.
“Terkait masalah pemberangkatan haji di Jawa Barat, insyaallah itu bisa berjalan dengan baik, lancar dan mudah-mudahan sesuai harapan kita semua,” tandasnya. (Red)