”Ketika generasi muda memahami pentingnya keuangan negara, mereka akan menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab, ini menciptakan siklus positif yang dapat mengubah masa depan bangsa,” ungkap Nizar.
Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat Finari Manan mengatakan pendidikan adalah kunci utama membangun peradabadan bangsa dan menyukseskan agenda pembangunan nasional. Keseriusan pemerintah dalam dunia pendidikan, ungkap Finari, tercermin dalam Undang-Undang APBN yang mengamanatkan 20 persen dari belanja negara wajib dialokasikan untuk pengembangan pendidikan.
”Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya mampu menambah pengetahuan baru, namun juga memberi kesempatan luar biasa bagi semua orang untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Finari berharap kegiatan KM ini dapat mengilhami para siswa untuk terus semangat belajar dan terus berjuang serta pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Beliau mengatakan para siswa sebagai generasi muda yang akan meneruskan nilai-nilai bangsa serta memegang teguh idealisme bangsa.
”Teruslah bermimpi besar, jangan lelah belajar dan mengembangkan diri untuk kontribusi pada negeri. Sebab, di masa depan, 20-25 tahun dari sekarang, kalianlah yang akan menggantikan kami untuk mengurus atau bahkan memimpin bangsa Indonesia,” pesan Finari kepada para siswa.