Kepala SMPN 8 Depok Bantah Adanya Isu Perundungan Siswa Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi kasus bulying atau perundungan
Ilustrasi kasus bulying atau perundungan. (foto: istimewa)

JABARENEWS | DEPOK – Kepala SMP Negeri 8 Depok, Tatang Hadi Sunoto membantah adanya isu perundungan yang menimpa seorang siswa berinisial R yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).

Tatang mengungkapkan telah melakukan klarifikasi terhadap tujuh siswa yang diduga terlibat dalam insiden perundungan tersebut. “Tidak ada kejadian seperti yang diberitakan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kabupaten Cianjur Masuk Zona Merah Rawan Bencana, Masyarakat Diimbau Waspadai Banjir dan Longsor

Tatang menjelaskan, ia sudah melakukan wawancara dengan siswa-siswa yang berada di lokasi kejadian, termasuk guru-guru yang ada saat itu. Ia juga menepis kabar bahwa R mengalami kekerasan fisik, seperti ditendang dan dilempari batu oleh teman-temannya. “Tidak ada batu, bahkan kerikil pun tidak ada di lapangan,” tegasnya.

Baca Juga:  Tolak ‘Serangan Fajar’, ZASON Janjikan Pemerintahan di Purwakarta Bersih dari Korupsi

Tatang berharap R dapat segera kembali bersekolah tanpa merasa takut atau tidak nyaman. “Kami berharap R bisa kembali bersekolah dengan nyaman, belajar bersama teman-temannya hingga lulus dengan sukses,” tambahnya.

Baca Juga:  Akibat Tabung Gas Bocor Di Acara Pernikahan, 11 Warga Alami Luka Bakar