Agus menambahkan, kegiatan tersebut merupakan terobosan baru yang perlu dilaksanakan secara berkesinambungan, juga layak dicontoh oleh SLB lainnya di Cianjur dan di Provinsi Jawa Barat.
“Sebab hal itu merupakan pendidikan inklusif yang sudah dicanangkan,” tandasnya.
Pameran hasil karya siswa tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopincam Haurwangi, Kordik Haurwangi, Kepala Sekolah (Kepsek) dan para tenaga pengajar SD di kecamatan tersebut. (Mul)