Yana Mulyana berharap, masyarakat juga dapat lebih memperhatikan air dan tidak mencemarinya. Karena air sebagai sumber peradaban.
“Jadi saya punya keyakinan air itu sumber peradaban. Karena tidak ada satu peradaban, satu kehidupan makhluk hidup tanpa ada air. Sehingga saya sangat perhatian untuk menjaga sumber-sumber mata air,” ungkapnya.
Sekadar informasi, pameran tersebut digagas oleh Seniman Tisna Sanjaya yang mengawinkan seni berupa instalasi dengan teknologi penjernih air dari ilmuwan Institut Teknologi Bandung, Prof. Ir. I Gede Wenten. Air yang dijernihkan bersumber dari Sungai Cikendal dan air tanah. (Red)