Menurutnya, eceng gondok selama ini mungkin dianggap sebagai tanaman yang mengganggu. Namun, di tangan orang-orang kreatif, gulma yang dianggap mengganggu perairan justru menjadi sumber rezeki.
“Untuk ikut Kita, mengajak para siswa-siswi SMPN Satap 2 Parungbanteng untuk lebih kreatif dan bisa mengolah eceng gondok menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai guna dan elok. Sebagaimana diketahui di wilayah Kecamatan Sukasari eceng gondok mudah di dapat,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Kang Ipin, kegiatan-kegiatan tersebut juga sebagai perwujudan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Sekolah sangat fokus dalam memperjuangkan pendidikan karakter peserta didik, salah satunya dengan mencintai lingkungan,” ujarnya.
Melalui kegiatan, kata kang Ipin, pihaknya segenap warga sekolah mulai dari murid, guru, wali murid dan warga sekitar juga turut peduli terhadap lingkungan.