“Sehingga masyarakat Kota Bandung punya kemauan atau kebiasaan membangun halamannya bertanam Buruan Sae. Nantinya, kota Bandung yang ketergantungan pangannya tinggi bisa kita bangun dari dalam (agar bisa mandiri pangan),” ujar Gin Gin.
Saat ini, Gin Gin menyebut perkembangan Buruan Sae terus menunjukkan tren positif. Ia menyebut program ini sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat Kota Bandung.
Menurut Gin Gin, Buruan Sae kini menjadi tempat masyarakat berkumpul melakukan berbagai aktivitas. “Kita berharap jumlahnya terus bertumbuh,” ujar Gin Gin.
Sebagai informasi, dalam acara pembukaan U20 di Universitas Katolik Parahyangan, ada 15 kelompok pegiat Buruan Sae yang menampilkan produknya. (Red)