![20240612_155723](https://www.jabarnews.com/wp-content/uploads/2024/06/20240612_155723-696x435.jpg)
JABARNEWS | BANDUNG – Siswa-siswi di SDN 230 Margahayu Raya, Kota Bandung mampu menyulap sampah-sampah, seperti botol plastik, plastik, sampai kertas dan kardus menjadi kerajinan tangan semisal figura foto, tempat duduk, celengan, hiasan-hiasan, tempat tisu, vas bunga, dan lainnya.
Ragam kreativitas itu mereka implementasikan dalam program proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 yang masuk pada kurikulum merdeka.
Kepala SDN 230 Margahayu Raya Kokom Musyaroh menyampaikan bahwa P5 ini sangat bermanfaat guna melatih kreativitas guru, siswa, dan orangtua siswa.
“Alhamdulillah, di sini P5 sangat antusias baik guru, siswa, maupun orangtuanya. Kami bisa memaksimalkan dan melihat karakter siswa-siswi. Program P5 yang sudah berjalan dua tahun ini alhamdulillah kami tak ada kesulitan dalam menjalankannya, kami masih bisa menanggulanginya karena memang kami mampu memanfaatkan barang-barang bekas yang kemudian dikreasikan menjadi sesuatu yang bermanfaat,” kata Kokom, Rabu (12/6/2024).
Kokom pun menambahkan, SDN 230 Margahayu Raya sudah berjalan setiap Rabu dan Kamis kegiatan kebersihan dengan melibatkan siswa-siswi untuk memilih dan memilah sampah, lalu hasilnya bisa dilaporkan ke Dinas Pendidikan kota Bandung dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK ) kota Bandung jumlah sampah yang terkumpul.